5 Cara Mudah Mengatasi Pilek Pada Bayi

bayi pilek

Setiap bayi pada umumnya memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna, hal ini menyebabkan bayi rentan mengalamai beragam penyakit termasuk pilek. Ada sekitar 200 jenis virus yang bisa menyebabkan pilek pada seorang bayi.

Pilek pada bayi ditandai dengan keluarnya cairan berwarna jernih dari hidung yang kemudian bisa berubah kekuningan atau kehijauan setelah satu minggu. Pilek pada bayi kemungkinan juga disertai dengan batuk dan demam.

Meskipun pilek sudah umum dialami oleh bayi, tapi sebagai orangtua harus tetap waspada. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua ketika bayinya mengalami pilek atau hidung tersumbat.

1. Penguapan Secara Alami

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek pada bayi yaitu dengan penguapan atau inhalasi. Orangtua bisa melakukan ini sendiri dirumah dengan cara memberikan uap dari air panas yang sudah ditetesi oleh minyak telon.

Letakkan ember panas yang sudah ditetesi sedikit minyak telon di pojok ruangan kamar, biarkan bayi menghirup uap dari air tersebut. Uap air ini bisa sedikit melegakan hidung bayi yang sedang tersumbat.

2. Hangatkan Tubuh Bayi

Selalu berikan rasa hangat kepada bayi yang sedang mengalami pilek. Rasa hangat bisa sedikit memberikan kenyamanan dan melegakan pernafasan bayi. Cobalah untuk memandikan bayi dengan air hangat dan menjemurnya pada saat matahari masih pagi. Selain itu, sinar matahari pagi juga bagus untuk pertumbuhan bayi.

Jika kamu menggunakan AC, jangan mengaturnya pada suhu yang rendah. Sebaiknya kamu tidak menggunakan AC, karena suhu rendah pada AC bisa memperparah keadaan bayi yang sedang pilek. Oleskan minyak telon pada perut, punggung dan dada bayi untuk memberikan rasa hangat.

3. Pijat Hidung Bayi

Kamu bisa memijat dengan lembut area di atas hidung bayi dengan sedikit mengoleskan minyak telon untuk membantu mengeluarkan lendir yang ada di dalam hidung bayi. Pijatlah dengan lembut dan penuh hati-hati, jangan sampai melukai bayi.

4. Atur Posisi Tidur Bayi

Mengatur posisi tidur bayi bisa membantu melegakan sistem pernafasan pada bayi. Jika bayi kamu hidung kirinya tersumbat, maka miringkan tidurnya ke samping kanan. Jika hidung kanan yang tersumbat, maka miringkan tidurnya ke samping kiri. Pastikan posisi kepala bayi selalu lebih tinggi daripada posisi badan bayi.

5. Larutan Garam

Air larutan garam dipercaya bisa membantu mencairkan lendir pada hidung bayi dan memperlancar sumbatannya. Caranya cukup mudah, larutkan setengah sendok makan garam pada gelas yang berisi air hangat. Lalu masukkan larutan garam tadi kedalam pipet khusus untuk hidung bayi.

Teteskan larutan garam tersebut ke dalam hidung bayi dengan hati-hati sebanyak dua kali, lakukan minimal 3 kali dalam sehari. Sebaiknya orang tua bertanya terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan hal ini.

bayi pilek demam
http://merries.co.id/

Kondisi yang Harus Diwaspadai

Ketika bayi mengalami sakit pilek, sebagai orang tua tetap harus waspada dan kalau bisa mengkonsultasikan masalah ini kepada dokter keluarga. Beberapa hal yang harus diwaspadai :

  • Pilek yang tidak kunjung membaik setelah 5-7 hari.
  • Mata berair atau muncul kotoran mata.
  • Adanya perubahan yang signifikan pada pola makan bayi, atau bayi sering mengantuk dan rewel.
  • Bayi suka menangis ketika sedang disusui dan menangis ketika diletakkan di tempat tidur.
  • Pilek yang disertai batuk dan demam lebih dari 39 derajat celcius pada anak dibawah umur 6 tahun.
  • Batuk pada bayi semakin parah, terdengar bunyi mengi saat bayi bernapas.

Jika kamu menemukan kondisi seperti di atas pada bayi, sebaiknya segera menghubungi dokter.

 

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan